Rabu, 26 Januari 2011

SEDEKAH KEPADA ANJING DIBALAS DENGAN KEBUN BESERTA ISINYA

Pada suatu ketika Abdullah bin Ja’far r.a. sedang berjalan di sebuah hutan.Di perjalanan, ia melewati sebuah kebun buah.Di dalam kebun itu terdapat seorang budak Habsyi yang sedang bekerja.Ketika itu, kiriman makanannya yang berupa roti datang.Pada saat itu juga,seekor anjing yang tersesat mendatangi kebun buah tersebut dan berdiri di samping budak tersebut.Sambil bekerja, budak tersebut melemparkan sepotong roti kepada anjing tersebut.Anjing itu pun memakannya, namun setelah makan,anjing itu tetap berdiri di tempat tersebut.Kemudian budak itu melemparkan potongan roti yang kedua,kemudian yang ketiga kepada anjing tersebut,dan membiarkan anjing itu memakan semua roti tanpa meninggalkan sedikitpun untuk dirinya.





Abdullah r.a. memperhatikan kejadian di atas dengan berdiri dan penuh perhatian.Ketika ketiga roti itu habis,Abdullah bertanya kepada hamba sahaya itu,”berapa roti yang dikirim untukmu setiap hari?” Ia berkata,”Engkau melihatnya sendiri,hanya tiga potong roti yang dikirim untukku.”Lalu Abdullah berkata,”Lalu mengapa ketiga-tiganya engkau berikan kepada anjing itu?”Hamba sahaya itu menjawab,”Anjing itu tidak tinggal di sini,ia datang dari tempat yang jauh.Untuk sampai ke tempat ini,ia tentu sangat lapar dan letih.Maka aku malu menyuruhnya pergi begitu saja tanpa memberinya makanan.”Abdullah bertanya,Lalu, sekarang kamu mau makan apa?Hamba sahaya itu berkata,”Dalam satu hari ini aku akan menahan lapar dan itu tidak berat bagiku”.Abdullah berfikir dalam hati,”Orang-orang mencaci-maki aku karena terlalu dermawan,tetapi hamba sahaya ini lebih dermawan daripada aku”.Setelah berfikir demikian, ia pulang ke kota dan membeli kebun beserta hamba sahaya itu, dan semuanya yang berada di dalam kebun itu dari pemiliknya.Setelah dibeli,ia memerdekakan hamba sahaya itu dan memberikan kebun tersebut kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar